Kamis, 30 Agustus 2012

Pemahaman tentang Warna

Pemahaman tentang Warna
Grafika atau Cetak Mencetak merupakan salah satu industri yang sangat intensif terlibat dengan warna dan semua  permasalahannya. Warna dalam topik kita ini menyangkut apa yang dilihat oleh indera visual manusia yang sehari-hari dikenal dengan sebutan merah, hijau, biru dan sejenisnya.
Pelakui industri grafika berurusan dengan warna dari semenjak awal proses, mulai dari designing umpamanya memilih warna yang pas untuk cover  buku dengan segala pertimbangannya; lalu berlanjut ketahapan berikutnya yang harus mengontrol agar konsistensi warna tetap terpelihara ( antara lain waktu menyiapkan film / separasi CMY-K printer, menyiapkan tinta cetak dengan warna yang benar); sampai akhirnya ketahapan produksi massal yang harus menjamin bahwa warna cetakannya sama dengan model yang disetujui (design quality) maupun keseragaman warna dari seluruh batch produksi (conformance quality).
Persepsi  visual manusia terhadap warn adipengaruhi oleh beberapa faktorbaik yang bersifat fisika mapun psikologis-psikologis yaitu; 1) Cahaya dan semua sifat-sifatnya; tanpa cahaya jangankan berbicara warna, objeknya saja tak akan terlihat. 2) Benda atau objek dan dalam hal ini sifat optic benda sangat berperan. 3) Mata, jaringan syaraf mata, dan bagian dari otak yang menyimpulkan persepsi warna. 4) Kondisi lingkungan sekitar, misalnya suatu bidang warna belum tentu sama dipersepsikan bila disekelilingnya ada bidang warna lain sebagai pengganti putih. 5) Medan pengamatan (field of vision) dan kemiringan bidang/sudut pengamatan (Tilt). 6) alat (device) dan perangkat lunak (software) yang digunakan dalam pemrosesan image.
Dengan demikina warna dapat didefinisikan dalam otak manusia sebagai akibat adanya rangsangan ( stimulasi) indera visual oleh cahaya dan hasilnya berupa dikenali atau dibedakannya cahaya dengan nama-nama warna seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, violet, dan sejenisnya.