Oleh : Alfred Satyahadi
Corporate Development BPPI, Wakil Ketua Bidang Eksternal KOPI dan Redaksi Print Media Indonesia
Corporate Development BPPI, Wakil Ketua Bidang Eksternal KOPI dan Redaksi Print Media Indonesia
1. Plastik
Plastik adalah Polymer dari berbagai macam senyawa (monomer).Dalam istilah kimia, plastik merupakan molekul raksasa yang terdiri dari rangkaian gugus berulang (mer)
yang terikat secara ikatan kovalen.Plastik ada yang terbentuk secara
alami,seperti:selulosa, protein, dan sebagainya. Tetapi, saat ini lebih
banyak plastik yang dibuat secara sintetik oleh manusia.
Jenis plastik sintetik antara lain: Polyethylen (PE), Polyphropylene
(PP) dan Polyvinil Chloride (PVC).Pada proses pembentukan plastik dari
monomer, biasanya ditambahkan bahan–bahan lain sebagai extender, additive,
plasticilizer, dan stabilizer.
Keberadaan plastik sintetik telah banyak menggantikanfungsi beberapa
material konvensional,seperti : daun, gelas, keramik dan logam, karena
memiliki beberapa keunggulan diantaranya :
· mudah dibentuk
· fleksibel/lentur
· tidak berkarat
· ringan dan mudah penanganannya
· murah
· tidak mudah pecah
· dapat dibentuk lembaran sehingga bisa dibuat kantong
· mempunyai adaptasi yang tinggi terhadap sebuah produk
2. Material yang Ramah Lingkungan
Ditengah meningkatnya penggunaan plastik dalamhampir setiap kegiatan
hidup manusia, muncul beberapa asumsi pro dan kontra tentang penggunaan
plastik.Ada yang berpendapat plastikadalah sahabat lingkungan. Pendapat ini semakin mendapat dukungan terutama setelah beberapa penelitian membenarkan hal tersebut.
Saat ini banyak kalangan yang sangat peduli terhadap pelestarian
lingkungan hidup, dan kepedulian tersebut mereka tunjukkan antara lain
dengan penggunaan istilah-istilah: eco-friendly, eco-label,
eco–living, eco–green, go–green, dan lain-lain.
Mereka berpendapat teknologi yang dianggap berhasil, bagus dan baik
adalah teknologi yang selaras dengan alam dan lingkungan. Tetapi fakta
kehidupan membuktikan bahwa perkembangan teknologi canggih dan
modernyang telah dicapai sejauh ini,lebih banyak didorong oleh faktor
keinginanmanusiaakan kepraktisan atau kemudahan untuk menjalani
kehidupan. Akibatnya banyak penemuan fantastis dunia yang tampaknya
memudahkan kehidupan manusia, tetapi ternyata menimbulkan dampak
negatif terhadap lingkungan(bumi).
Beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam pemanfaatan Sumber
Daya Alam (material) sehingga dapat dianggap ramah lingkunganadalah:
· Tidak mengambil material dengan mengeksploitasisecara
besar–besaran sehingga merusak alam. Merusak alam pada hakekatnya
merusak kehidupan. Tidak hanya kehidupan manusia,tetapi juga kehidupan
tumbuhan dan satwa di lingkungan sekitar.
· Menghemat penggunaan Sumber Daya Alam sehingga generasi yang
akan datang tidak akan kekurangan. Ingatlah bahwa generasi anak cucu
kita dan generasi setelah anak cucu kita juga berhak menikmati Sumber
Daya Alam yang melimpah ruah ini.
· Tidak menghabiskan banyak energi pada proses
pengolahan,pembuatan dan penggunaan suatu material. Energi akan habis
jika digunakan secara terus menerus dan akan membutuhkan waktu yang
sangat lama untuk terbentuk kembali.
· Tidak banyak menghasilkan gas Karbon Dioksida (CO2)
dan sejenisnya. Gas ini dapat menyebabkan peristiwa pemanasan global
yang berakibat mencairnya es di kutub, naiknya permukaan air laut,
perubahan iklim dan berbagai bencana lainnya
· Tahan lama sehinggamaterialdapat digunakan berkali–kali.
· Limbah atau sampahmaterial harus dapat diolah menjadi produk lain yang masih berguna atau dapat didaur ulang (recycle), guna ulang (reuse) dan peroleh ulang (recovery).
3. Plastik Sahabat Manusia
Berdasarkan kriteria di atas, plastik termasuk material yang ramah
lingkungan.Apalagi saat ini telah dikembangkan teknologi yang
memungkinkan pembuatan plastik Biodegradable dan Oxo – Biodegradable
(plastik mudah terurai).
Plastik konvensional memang sulit terurai atau terdegradasi.Plastik
konvensional membutuhkan waktu yang lama bahkan ratusan tahun untuk
dapat hancur secara alamiah. Walaupun demikian, plastik memiliki banyak
keunggulan yang harus kita pahami sehingga kita bisa bersikap lebih
bijaksana dalam menggunakan plastik.
Keunggulan Plastik
Proses produksi plastik membutuhkan energi palingsedikit dibandingkan
dengan produksi material lainnya.Jadi, dapat dipastikan pemakaian
plastik dapat mengurangi efek rumah kaca berupa pemanasan global.
Berdasarkan sumber dari Scoot and Gilead, 1995, untuk memproduksi
material plastik hanya dibutuhkan energi sebesar 3.1 KWH/Kg. Bandingkan
denganmaterial-material berikut ini,Aluminium (74.1 KWH/Kg), Baja (13.9
KWH/Kg), Gelas (7.9 KWH/Kg), dan Kertas (7.1 KWH/Kg).
Data statistik dari Plastic Europe Market Research
Group(PEMRG)menunjukkan bahwa permintaan/kebutuhan plastik dunia dari
berbagai jenis, LD – LLDPE, HDPE, PP, PVC, PS, EPS/ABS/ASA/SAN/PA, PC,
PET, PUN, dan Thermoplasticlain,terus mengalami kenaikan yang
signifikandari waktu ke waktu,bahkan bisa dibilang luar biasa, yaitu
dari 2.5 juta ton di tahun 1950 menjadi 280 juta ton di tahun 2011 dan
diprediksi akan kembali meningkat, yaitu sekitar 320–340 juta ton di
tahun 2016 nanti.Meskipun demikian, energi yang dibutuhkan untuk
memproduksi plastik tetap lebih rendah dari material lainnya.
Konsumsi plastik negara maju pada umumnya jauh lebih besar daripada
negara berkembang.Sebagai gambaran, konsumsi plastik Amerika Serikat
mencapai 80 kg per orang per tahundan konsumsi plastik Eropa mencapai
60 kg per orang per tahun. Sementara itu,konsumsi plastik Indonesia
mencapai 10,75 kg per orang per tahun dan Indialebih rendah lagi,
yaitu2 kg per orang per tahun.
India bahkan menggunakan plastik sebagai campuran aspal untukpembuatan
jalan.Mereka mengklaim bahwa jalan yang menggunakanmaterial campuran
aspal dan plastik tersebut mampu bertahanhingga 5 – 10 tahun tanpa
ada perbaikan.
4. Keuntungan Lain Penggunaan Plastik
Penggunaan plastik memberi beberapa keuntungan yang berpengaruh besar
terhadapkehidupan manusia.Salah satu diantaranya adalah penggunaan
plastik untuk .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar